KOTA KEDIRI - Sebanyak 782 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pilkada Serentak Tahun 2024, dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Pelantikan Pantarlih dilaksanakan secara serentak di masing-masing Kelurahan, dengan jumlah 401 TPS se Kota Kediri, Senin (24/6/2024) pagi.
Salah satunya Kelurahan Dandangan Kec Kota pelantikan Pantarlih dikunjungi Ketua KPU Kota Reza Cristian disambut Ketua PPS Yopi Dwi Cahyono dengan jumlah 9 TPS dan 17 pantarlih karena tiap TPS ada 2 petugas pantralih yang bertugas di lapangan.
Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian dihubungi via WhatsApp menyampaikan hari ini pelantikan Pantarlih dilakukan serentak di 46 Kelurahan se Kota Kediri dengan jumlah 782 pantarlih dan 401 TPS se Kota Kediri.
“Setelah dilantik Pantarlih langsung dibekali Bimtek, agar dalam melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih berjalan lancar, ” ucap Reza kepada media ini..
Dikatakan Reza setelah dilantik, nanti teman-teman Pantarlih yang langsung melakukan tugasnya melakukan coklit minimal 10 orang.
"Hari ini minimal 10 orang yang akan dilakukan Coklik, karena instruksi dari KPU Jatim ada program untuk memecahkan rekor muri Satu juta calon pemilih setelah dilakukan pelantikan, "terangnya.
Lanjut Reza untuk masa kerja pantarlih berlangsung selama satu bulan yang di mulai tanggal 24 Juni hingga 25 Juli 2024.
Kami berharap pantarlih yang sudah dilantik dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar, juga bisa melaksanakan coklit sesuai dengan aturan.
Dan juga kami juga menghimbau kepada masyarakat ikut membantu partisipasi membantu kemudahan pantarlih pada saat bertugas dilapangan.
“Kami berharap agar proses Pemutakhiran Data Pemilih ini dapat berjalan dengan lancar dan aman demi terwujudnya pilkada yang damai, aman dan kondusif, ” tutupnya.
Tidak hanya Kelurahan Dandangan, tapi juga Kelurahan Ngronggo Kecamatan Kota yang melaksanakan pelantikan sebanyak 33 pantarlih untuk sebanyak 17 TPS.
Yosi Gunawan selaku Ketua PPS Kelurahan Ngronggo mengatakan, bahwa jumlah pantarlih yang dilantik di Kelurahan Ngronggo ada 17 TPS untuk jumlah pantarlih ada 33, karena ada satu TPS yang bertugas dua pantarlih.
Baca juga:
Emmeril Kahn Mumtadz
|
"Jumlah pemilih di TPS ada 600 pemilih, sehingga dibutuhkan dua orang pantarlih, " ucapnya.
Lanjut Yosi kalau pengalaman pada Pemilu kemarin untuk kendala pantarlih di lapangan. Ada sebagian warga jarang di rumah, sehingga kita koordinasi dengan Ketua RT untuk minta no warga yang bisa dihubungi guna melakukan coklit dan bisa dilakukan lewat video call.
Petugas pantralih yang dilantik harus berdomisili per wilayah TPS. Untuk jumlah DPT pemilu kemarin sebanyak 9.900 pemilih.
"Nanti dalam perubahan pada waktu melakukan coklit ada yang meninggal dan penambahan pemilih pemula dan pemilih potensial, " ujar Yosi.
Lanjut Yosi setelah dilantik dilanjutkan Bimtek kemudian terjun langsung ke warga untuk melalukan pencocokan dan penelitian.
"Karena, hari ini serentak untuk Pantarlih langsung melakukan pencocokan dan penelitian pemilih karena ada Gerakan Satu Juta Pemilih, " tutup Yosi.